Wisatawan Nusantara Mendominasi


PDF Cetak E-mail
Sumber Sumatera Express Rabu, 13 Oktober 2010 00:27
Angka kunjungan wisatawan cukup mengalami peningkatan sepanjang tahun 2008-2009. Ini survei yang dilakukan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II oleh Badan Pusat Statistik Kota Palembang. Wisatawan Nusantara mendominasi kunjungan tersebut dibanding dengan wisatawan mancanegara.
Menurut Kepala BPS Palembang, H Tarjono Santopawiro, tahun 2008 angka kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 2.484.560 orang. Pengunjung ini meliputi dari seluruh wilayah di Indonesia. Sementara wisatawan Mancanegara mencapai 15.751 orang dan jumlahnya di tahun 2009 mengalami penurunan.
“Keberadaan Sungai Musi dan Jembatan Ampera sebagai ikon Palembang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara. Termasuk pula aset-aset wisata lainnya yang meliputi Pulau Kemaro, dan hasil kerajinan masyarakat Palembang,” ungkapnya.
Tahun 2009 kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 2.544.585 orang dan Mancanegara mengalami penurunan menjadi 6.952 orang. Penyebab turunnya jumlah wisatawan luar negeri datang ke Palembang karena faktor keamanan. Khususnya dampak dari aksi terorisme yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.
“Wisatawan Mancanegara yang datang ke Palembang itu meliputi Malaysia, Singapura, Cina, Hong Kong, Thailand, Jepang dan Afrika. Nah, wisatawan Nusantara ada dari Bengkulu, Medan, Jambi, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Batam, dan wilayah Kalimantan,” bebernya.
Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Palembang, diiringi pula dengan menjamurnya penyediaan kamar hotel. Tercatat ada 18 hotel berbintang yang tersebar di tahun 2008. Sedangkan hotel yang nonbintang ada 97 unit terhitung sepanjang tahun 2009 sesuai survei BPS.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang, Baharuddin Ali menjelaskan, pihaknya optimis angka kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan. Khususnya dengan penyelenggaraan SEA Games.
“Kita optimistis kunjungan wisatawan luar akan meningkat. Apalagi Palembang akan menjadi tuan rumah Sea Games. Segala persiapan telah dilakukan, mulai dari pembenahan fasilitas wisata air, khususnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera,” kata Baharuddin beberapa waktu lalu.(mg27)