Jelang Kejurnas Tinju
Sport Globo BANDA ACEH - Tujuh petinju Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games XXVI/2011 yang sedang digembleng di Sasana RE Boxing, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dipastikan tampil dalam Kejurnas Tinju Amatir Senior Elite 2010 yang dijadwalkan berlangsung mulai 21-31 Oktober di GOR KONI Aceh.
Demikian informasi yang diperoleh dari Wakil Manajer Pelatnas Tinju SEA Games XXVI/2011, Richard Engkeng, kemarin. Para petinju yang terdiri dari lima petinju putra dan dua petinju putri yang berangkat langsung dari Manado itu dijadwalkan tiba di Banda Aceh, Rabu (20/10) malam.
Dikatakan, Richard, para petinju Pelatnas yang bakal berlaga di Aceh, yaitu Apriliani Tombek di kelas 46 Kg, Indri Sambaimana di kelas 51 Kg, Rafli Langi di kelas 54 Kg, Matius mandiangan di kelas 57 Kg, dan Vinki Montolalu di kelas 64 Kg. Kelima petinju tersebut berasal dari Sulawesi Utara. Selanjutnya, Ralin Lumoli di kelas 60 Kg dari Maluku, dan Alex Santotos di kelas 75 Kg dari Sulawesi Selatan. “Para petinju tersebut akan membela daerahnya masing-masing,” ujar Richard.
Pada bagian lain, Ketua Umum Pengprov Pertina Aceh, Musri Idris mengatakan, Provinsi Aceh selaku tuan rumah akan menurunkan 10 petinju yang terdiri dari delapan petinju putra dan dua petinju putri. Semula, Aceh akan menurunkan sembilan petinju putra, hanya saja Suryadi batal ikut karena tidak mendapat izin dari instansi tempatnya bekerja.
“Sepuluh petinju Aceh yang ikut, yaitu Fadli Idrul di kelas layang ringan 45 Kg, Taryo Arganra di kelas layang 48 Kg, Ridwan di kelas terbang 51 Kg, Andika Wijaya di kelas bantam 54 Kg, Antoni di kelas bulu 57 Kg, Pragustara di kelas ringan 60 Kg. Selanjutnya, Afdan Bachtila di kelas welter ringan 64 Kg, dan Taufik Ismail di kelas welter 69 Kg. Untuk petinju putri, yakni Fatmiwati di kelas 44 Kg, dan Dian Haryati di kelas 69 Kg,” ujar Musri yang juga Kabid Olahraga Dispora Aceh.
Diterangkannya, dalam beberapa hari ke depan, sejumlah kontingen tinju dari semua provinsi di Indonesia akan berdatangan ke Tanah Rencong. “Tim tinju Papua dijadwalkan akan menjadi tim perserta pertama yang tiba di Banda Aceh. Tim berkekuatan 20 petinju dan lima ofisial ini dijadwalkan tiba di Banda Aceh, Minggu (17/10) malam.(hd)
Demikian informasi yang diperoleh dari Wakil Manajer Pelatnas Tinju SEA Games XXVI/2011, Richard Engkeng, kemarin. Para petinju yang terdiri dari lima petinju putra dan dua petinju putri yang berangkat langsung dari Manado itu dijadwalkan tiba di Banda Aceh, Rabu (20/10) malam.
Dikatakan, Richard, para petinju Pelatnas yang bakal berlaga di Aceh, yaitu Apriliani Tombek di kelas 46 Kg, Indri Sambaimana di kelas 51 Kg, Rafli Langi di kelas 54 Kg, Matius mandiangan di kelas 57 Kg, dan Vinki Montolalu di kelas 64 Kg. Kelima petinju tersebut berasal dari Sulawesi Utara. Selanjutnya, Ralin Lumoli di kelas 60 Kg dari Maluku, dan Alex Santotos di kelas 75 Kg dari Sulawesi Selatan. “Para petinju tersebut akan membela daerahnya masing-masing,” ujar Richard.
Pada bagian lain, Ketua Umum Pengprov Pertina Aceh, Musri Idris mengatakan, Provinsi Aceh selaku tuan rumah akan menurunkan 10 petinju yang terdiri dari delapan petinju putra dan dua petinju putri. Semula, Aceh akan menurunkan sembilan petinju putra, hanya saja Suryadi batal ikut karena tidak mendapat izin dari instansi tempatnya bekerja.
“Sepuluh petinju Aceh yang ikut, yaitu Fadli Idrul di kelas layang ringan 45 Kg, Taryo Arganra di kelas layang 48 Kg, Ridwan di kelas terbang 51 Kg, Andika Wijaya di kelas bantam 54 Kg, Antoni di kelas bulu 57 Kg, Pragustara di kelas ringan 60 Kg. Selanjutnya, Afdan Bachtila di kelas welter ringan 64 Kg, dan Taufik Ismail di kelas welter 69 Kg. Untuk petinju putri, yakni Fatmiwati di kelas 44 Kg, dan Dian Haryati di kelas 69 Kg,” ujar Musri yang juga Kabid Olahraga Dispora Aceh.
Diterangkannya, dalam beberapa hari ke depan, sejumlah kontingen tinju dari semua provinsi di Indonesia akan berdatangan ke Tanah Rencong. “Tim tinju Papua dijadwalkan akan menjadi tim perserta pertama yang tiba di Banda Aceh. Tim berkekuatan 20 petinju dan lima ofisial ini dijadwalkan tiba di Banda Aceh, Minggu (17/10) malam.(hd)