Sumber Klik Disini
SEMARANG - Guna menunjang penampilannya pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina, pelari putri asal Jateng, Trianingsih harus mengurangi berat badannya. Dalam waktu kurang dari satu bulan, diharapkan peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos itu mampu melakukannya. Menurut pelatih Alwi Mugiyanto, saat ini berat badan Trianingsih yang memiliki tinggi 144 cm adalah 38 kg. Sedangkan untuk nomor 10.000 meter dan marathon yang akan diikutinya pada Asian Games nanti menuntut proporsi tubuh yang ideal.
’’Tidak perlu terlalu banyak dikurangi. Cukup 1 kg lagi saja. Karena kalau terlalu banyak justru bisa mengganggu dia secara keseluruhan,’’ ungkap Alwi saat dihubungi dari Semarang, kemarin. ,Ditambahkannya, target berat badan Tri memang antara 36-37 kg.
Itu bisa ditempuh dengan cara mengurangi ngemil sehingga dalam waktu yang tersisa menjelang keberangkatan ke Cina, target tersebut sudah tercapai. ’’Khusus untuk nomor lari jarak jauh seperti marathon berat badan akan sangat berpengaruh sekali. Semakin ringan semakin mudahlah mereka berlari lebih lama dan menopang stamina tubuh untuk jarak yang jauh,’’ papar Alwi.
Penyesuaian
Ditambahkannya, secara keseluruhan persiapan sudah berjalan dengan bagus. Dia sudah memasuki tahapan penyesuaian iklim dengan berlatih di Kopeng, di bawah kaki Gunung Merbabu yang berhawa sejuk, seperti di Guangzhou.
Trianingsih baru akan berkumpul bersama timnas atletik lainnya pada 12 November 2010. Di pihak lain, Trianingsih sendiri merasa sangat terpacu untuk meraih prestasi terbaik di Asian Games.
salah satu yang menjadi penyemangatnya adalah jumlah bonus yang dijanjikan. Seperti diketahui, jumlah bonus untuk Asian Games yang berlangsung 12-27 November 2010 tersebut mengalami kenaikan dari Rp 200 juta menjadi Rp 400 juta untuk medali emas, Rp 50 juta menjadi Rp 200 juta untuk medali perak dan Rp 20 juta menjadi Rp 50 juta untuk medali perunggu.
’’Buat saya yang penting pembuktian diri. Namun tentu kenaikan bonus sangat wajar karena persaingan di Asian Games memang sangat ketat,’’ ujar atlet 23 tahun. msh-jie