Palembang Perlu 20 CCTV untuk SEA Games

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

PALEMBANG, Kompas.com - Polresta Palembang membutuhkan 20 kamera Closed Circuit Television (CCTV) untuk diletakan di sejumlah titik yang rawan macet lalu lintas. Ini demi pengamanan pelaksanaan SEA Games XXVI 2011 di Palembang.

Kebutuhan akan CCTV itu disampaikan Kapolresta Palembang Kombespol Cahyo Budi Siswanto ketika menerima anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan I dalam rangka reses di Palembang, Rabu (6/4/11). Menurunya, CCTV itu akan dipasang di titik-titik yang rawan terjadi kemacetan di Palembang.

CCTV itu dipasang untuk memantau keamanan di sepanjang jalan terutama selama pelaksanaan SEA Games, sehingga seluruh titik jalan yang rawan kemacetan bisa terpantau. Biaya untuk pengadaan CCTV ini sebesar Rp 17 juta per unit, tuturnya.

Sementara itu mengenai kepanitian untuk keamanan dalam menyambut pembukaan dan penutupan SEA Games mereka sudah siap. Hanya saja memang membutuhkan dana yang besar, ujarnya pula.

Untuk pelaksanaan SEA Games itu ada 4.659 personel yang disiapkan. Dari total jumlah tersebut sebanyak 2.553 personel di luar Polresta Palembang, jelasnya. Para personel itu nantinya akan disebar di beberapa tempat antara lain Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, 24 hotel di Palembang, objek wisata, venues olahraga, wisma atlet dan rute yang akan dilalui para tamu dan peserta SEA Games.

Kebutuhan akan CCTV untuk dipasang di titik-titik yang rawan kemacetan itu disambut positif seluruh anggota DPRD dapil I Palembang. Koordinator Reses Dapil I Palembang, H Ahmad Djauhari mengatakan, kalau untuk struktur kepanitiaan keamanan SEA Games pihak Polresta Palembang sudah ada, hanya saja memang masih perlu dukungan dana seperti dalam pengadaan CCTV di jalan-jalan.

Bahkan lanjutnya kalau hanya dipasang 20 titik saja, masih kurang, dengan melihat kondisi kemacetan di kota "pempek" sekarang ini.

Mengenai kebutuhan dana yang diperlukan Polresta Palembang itu, apakah dari Pemerintah Pusat atau dari APBD Sumsel, nanti akan melihat kondisi.