Jalur Busway Disulap Jadi Jalur Khusus SEA Games

Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tiada hari tanpa kemacetan di Jakarta. Masalah ini diprediksikan akan menjadi persoalan utama transportasi selama SEA Games XXVI berlangsung pada November mendatang. Karena itu, Indonesia SEA Games Organization Comitte (INASOC) selaku penyelenggara berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membebaskan jalur-jalur bus khusus atau dikenal dengan busway untuk dilintasi kendaraan-kendaraan ofisial dan atlet negara peserta.

Wakil Sekretaris Jenderal INASOC, Ginung Pratidina Mulyoto, mengatakan bahwa transportasi memang menjadi kendala utama untuk memastikan penyelenggaraan pesta olah raga antarnegara Asia Tenggara ini berlangsung lancar. Apalagi, kemacetan memang kerap menjadi masalah yang sulit diselesaikan di Jakarta. "Karena itu, kita berharap agar Pemprov DKI bisa mengijinkan jalur busway digunakan oleh kendaraan-kendaraan yang menggunakan atribut SEA Games," kata Ginung.

Ginung pun membandingkan kesuksesan Pemerintah Kota Guangzhou yang memudahkan delegasi selama Asian Games berlangsung pada November lalu. "Bahkan, kendaraan Asian Games bebas biaya masuk tol," kata dia. Selain gratis masuk tol, para pemegang kartu identitas pesta olahraga Asia ini juga tidak dipungut biaya ketika naik kendaraan umum.

Khusus kemacetan, Guangzhou memiliki jurus khusus dengan pembatasan jumlah kendaraan pribadi. Mereka menerapkan sistem nomor ganjil dan genap. Namun, penerapan aturan ini sepertinya akan sulit di Jakarta.

Ginung mengatakan bahwa pembebasan jalur busway menjadi satu-satunya pilihan. "Harus itu yang dilakukan, tidak ada jalan lain," kata dia.

Redaktur: Didi Purwadi
Reporter: Ratna Puspita