Garuda Jadi Official Airline SEA Games

Penulis: Haryo Damardono | Editor: Aloysius Gonsaga Angi Ebo

KOMPAS/HARYO DAMARDONO Pilot pesawat Garuda.


JAKARTA, Kompas.com - Maskapai Garuda Indonesia dan Panitia Nasional SEA Games XXVI (Indonesia SEA Games Organizing Committee/INASOC), Senin (14/3/11), menandatangani kerjasama sebagai dukungan Garuda atas pelaksanaan SEA Games XXVI tahun 2011 di Jakarta dan Palembang.

Dalam kerjasama itu, Garuda ditunjuk sebagai Official Airline SEA Games XXVI. Penandatanganan kerjasama oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Emirsyah Satar dan Ketua Panitia INASOC Rita Subowo, dengan disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, dan Ketua Pelaksana INASOC Rahmat GobelGaruda City Center, Bandara Soekarno Hatta.

Kerjasama ini nantinya meliputi berbagai bidang diantaranya, dukungan transportasi, pelaksanaan kampanye bersama untuk membangun kesadaran masyarakat atas pelaksanaan SEA Games XXVI, serta program komunikasi lainnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora Andi Malarangeng juga menyampaikan penghargaan dan dukungannya atas inisiatif Garuda Indonesia dan mengharapkan agar dukungan ini dapat diikuti oleh BUMN lainnya. Sehingga perhelatan nasional SEA Games XXVI tahun ini dapat berjalan dengan sukses.

Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa sebagai Flag Carrier, Garuda Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk turut serta mensukseskan setiap program pemerintah.

Tidak hanya dukungan bagi pencapaian peningkatan perekonomian bangsa melalui pengembangan bisnis dan perdagangan dan peningkatan pariwisata, Garuda juga berperan serta memajukan olahraga nasional.

Penandatanganan kerjasama dengan INASOC pada siang hari ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk turut serta mengembangkan dan mensukseskan olahraga nasional, kata Emir.

Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara SEA Games XXVI 2011 akan dilaksanakan di Indonesia (Jakarta dan Palembang) mulai 11 Nopember hingga 25 November 2011.

Pesta olahraga SEA Games dilaksanakan tiap dua tahun sekali dan melibatkan sebelas negara Negara di Asia Tenggara yaitu: Brunei Darussalam, Filiphina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.