Alex Noerdin Jamin Venue Tepat Waktu

JAKARTA, (PRLM).- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan bahwa pembangunan venue SEA Games XXVI/2011 di Palembang akan tampung tepat pada waktunya, yakni Juni mendatang. Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, Rabu (2/2) lalu, menjawab kekhawatiran Komisi X DPR RI akan kesiapan venue di Palembang.

Alex menuturkan bahwa kekhawatiran tersebut tidak beralasan, karena saat ini semua tetap berjalan dengan baik sesuai. "Semua berjalan "on schedule", meski ada beberapa keterlambatan, namun itu pun karena terkendala pendanaan selain cuaca, bukan karena kami tidak bekerja," ungkapnya usai rapat.

Menurut dia, kebutuhan dana untuk menyelesaikan pembuatan arena pertandingan, sekitar Rp 2,187 miliar. Tapi dia mensaksikan dana tersebut bisa dipenuhi secara utuh dengan sokongan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan APBN. Jadi dia pun akhirnya menggaet pihak ketiga agar venue bisa selesai sesuai waktunya.

"Kami menyadari kesulitan tersebut, karena itu saya sendiri sudah berkantor di Stadion Sepakbola Jakabaring. Selain itu kami juga telah berpengalaman dalam membangun venue secara singkat. Itu terbukti saat Wilayah Banyuasin menjadi tuan rumah cabor PON," imbuhnya.

Kendati Sumsel sudah memberikan jaminan akan selesainya venue pertandingan tepat pada waktunya, snggota Komisi X DPR RI tetap meminta pemerintah menyiapkan rencana alternatif apabila realisasi pembangunan venue di Palembang, Sumatera Selatan tidak tercapai. Hal itu melihat hasil evaluasi dari kunjungan pertama tim evaluasi bersama wakil Presiden Boediono pekan lalu.

"Sebaiknya dana diatur seefisien mungkin. Memang demi Merah Putih kami sebagai anggota dewan mendukung, tapi masih banyak alokasi yang lebih penting ketimbang menghabiskan bermiliar rupiah untuk SEA Games. Misalnya untuk membangun DI Yogyakarta dan Probolinggo. Memang Palembang telah memasang baliho, tapi rasanya belum mencerminkan akan adanya event SEA Games," kata Anggota Komisi X DPR/RI Jamal Aziz menanggapi minimnya persiapan Palembang.

Menurut Jamal pihaknya mendesak agar pemerintah mengoptimalkan waktu dan sumber daya manusia untuk mempersiapkan venue. Tim evaluasi selanjutnya akan melakukan kunjungan berkala dua mingguan ke dua daerah tuan rumah untuk memantau intensif persiapan. (A-161/A-26).***