Masyarakat Sumatra Selatan Harus Berubah Menyambut SEA Games

SEA Games 2011

TEMPO Interaktif, Jakarta - Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan berharap adanya perubahan midset dalam masyarakat Sumsel terkait perhelaan olah raga se Asia Tenggara di Sumsel tahun 2011. Budaya pelayana kepada orang lain atau tamu yang harus dibangun sejak dini.

Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Bihaqi Sofyan, Selasa (28/9) mengatakan, perubahan midset masyarakat Sumsel untuk menyambut SEA Games tidaklah mudah, tidak cukup dengan seminar atau ceramah.

Namun demikian diyakini bahwa perubahan mindset itu bisa saja terjadi. Masyarkat Sumsel adalah masyarakat yang terbuka meski keras. Karena sikap keterbukaan itulah yang menyebabkan SEA Games di dukung masyarakat.

Bihaqqi berkaca dari PON XVI tahun 2004 yang digelar di Palembang dan penyelenggaraan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Gangguan boleh dibilang minimal terjadi selama penyelenggaraan PON.

Hal senada disampaikan oleh Mgs Idrus Ali dari Kerukunan Keluarga Palembang (KKP), dijelaskannya masyarakat Palembang yang religious dan terbuka membuat daerah ini minim konflik karena perbedaan, lagipula sejarah panjang daerah turut mendukung karena zaman sriwijaya sudah banyak bangsa-bangsa lain yang belajar dan menimbah ilmu di daerah ini saat itu. Apalagi hampir sebagian besar masyarakatnya adalah pedagang.

Arif Ardiansyah