Kolam Renang "Kepompong" Telan Rp 90 M Untuk Venues SEA Games XXVI 2011


Ini dia kolam renang mewah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seolah berpacu dengan waktu, kini satu persatu fasilitas olahraga di Jakabaring untuk pelaksanaan SEA Games XXVI 2011 mulai dibangun.

Jika sebelumnya sudah mulai dikerjakan pembangunan stadion atletik, maka hari ini, Rabu (1/9/2010), giliran kolam renang dengan modal desain atap kepompong dengan lapisan membran. Kolam megah ini menelan dana Rp 80-90 miliar yang berasal dari pihak ketiga.

Selain pembangunan kolam renang, juga akan dimulai pekerjaan
pelebaran waduk dari 15 Ha menjadi 40 Ha dengan kedalaman 5-6 meter. Kemudian pembuatan lintasan sepanjang 50 meter dengan lebar 10 meter, yang bakal dipakai untuk Cabang Olahraga Sky Air dan Dayung.

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH dan Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM akan memulai pelaksanaan pembangunan kedua venues ini.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel Ir Rizal Abdullah kepada
wartawan, Selasa (31/8/2010) mengatakan, desain dan konstruksi kolam renang merupakan satu-satunya venues dengan level kritis yang tinggi karena semuanya menggunakan konstruksi padat. Atap bangunan didesain seperti kepompong dengan lapisan membran sehingga cahaya matahari tetap masuk tetapi tidak menghasilkan cahaya panas. Disamping itu, dibekap dengan listrik.

Dalam gedung terdapat dua kolam renang, satu untuk kolam
pemanasan, dan kolam tanding dengan 10 lintasan, panjang 50 meter dengan menggunakan bulkhead yang bisa dikecilkan dan dipanjang secara otomatis. Selain itu, dinding kolam memakai lapisan merta full yang berasal dari Jerman.

"Kolam ini terbaik di Indonesia dan standar internasional. Selain
itu disediakan 500 tempat duduk. Juni 2011 sudah selesai
dikerjakan dan dilakukan ujicoba," papar Rizal.

Sementara untuk pengerjakan pengerukan kolam retensi dari 15 Ha menjadi 40 ha, ditambah dengan lintasan Sky, juga diperkirakan lebih cepat selesai. Dari penggerukan itu, setidaknya ada 2 juta lumpur/tanah yang akan diangkat ke permukaan.

"Tanah dari kolam akan digunakan untuk menimbun lahan yang juga digunakan untuk lapangan golf terbaik di Indonesia," katanya.

Rizal Berharap, saat pengerukan dengan kapal keruk, nantinya
ditemukan lapisan pasir. "kita optimis bertemu dengan pasir di
kedalaman pengerukan tujuh meter," katanya.

Lima Cabor Terpisah Project Manager pembangunan venues kolam renang dari PT Prambanan Dwipaka, Ir Tedjo Kuntjoro saat ditemui di lokasi menjelaskan, stadion renang ini nantinya berkapasitas 4000 penonton.

"Ada dua tribun di sisi kanan dan kirinya yang masing-masing dua ribu tempat duduk, artinya kapasitasnya 4 ribu tempat duduk," katanya.

Lebih lanjut dia menerangkan, akan ada 3 kolam dalam stadion ininantinya. "Yang pertama kolam untuk pertandingan, kolam untuk pemanasan dan kolam untuk loncat indah," katanya.

Stadion ini renang ini nantinya bisa dipakai untuk lima perlombaan cabang akuatik, yakni renang, loncat indah, renang
indah, polo air dan fin swimming.

"Direncanakan akhir Juni tahun depan stadion renang sudah bisa digunakan," imbuhnya.

Usai proses pemancangan tiang yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Lebaran nanti, pihaknya akan langsung masuk dalam proses konstruksi fisik. Untuk satu bulan pertama, dilibatkan 200 pekerja dan belum bekerja 24 jam. Namun masuk bulan kedua, dipastikan akan bekerja full 24 jam dengan dua shift kerja.